Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kelangsingan. Namun, kesehatan ternyata bermanfaat bagi otak. Studi membuktikan bahwa olahraga dalam meningkatkan kreativitas. Studi ini dipublikasikan pada jurnal Frontiers in Human Neuroscience.
Walaupun begitu, para peneliti mengatakan, ‘efek’ tersebut baru bisa dirasakan pada orang yang berolahraga secara teratur. Lorenza Colzato, ketua penelitian dari Leiden Universitym, Belanda, mengungkapkan bahwa tim peneliti menganalisa manfaat olahraga pada dua bagian utama dalam kreativitas, yakni pemikiran konvergen dan divergen.
Pemikiran divergen adalah pemikiran yang menghasilkan banyak solusi dalam menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan pemikiran konvergen adalah pemikiran yang bisa menghasilkan satu solusi terbaik dan tepat untuk masalah tersebut.
Colzato dan tim peneliti membagi dua kelompok partisipan untuk melakukan tes kreativitas berpikir. Kelompok pertama diwajibkan untuk berolahraga setidaknya empat kali dalam seminggu, sedangkan kelompok lainnya diminta untuk tidak berolahraga.
Yang dilakukan para peneliti pada tes kreativitas berpikir tersebut adalah menuliskan hubungan dari 3 kata yang tidak saling berkaitan. Mereka menemukan, kelompok partisipan yang berolahraga mempunyai nilai yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Olahraga, cara murah dan sehat untuk meningkatkan kemampuan kognitif
Colzato mengatakan bahwa aktivitas fisik sangat baik untuk meningkatkan kemampuan berpikir secara kreatif selama itu dilakukan secara rutin. Apabila tidak rutin, maka energi yang semestinya dapat digunakan untuk berpikir akan terpakai untuk bergerak. Ia menambahkan jika olahraga secara rutin adalah cara yang murah dan sehat untuk meningkatkan kemampuan kognitif, salah satunya adalah kreativitas.
Maka dari itu, jika anda menginginkan fungsi kognitif anda meningkat, janganlah ragu untuk berolahraga secara rutin.
Pemikiran divergen adalah pemikiran yang menghasilkan banyak solusi dalam menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan pemikiran konvergen adalah pemikiran yang bisa menghasilkan satu solusi terbaik dan tepat untuk masalah tersebut.
Colzato dan tim peneliti membagi dua kelompok partisipan untuk melakukan tes kreativitas berpikir. Kelompok pertama diwajibkan untuk berolahraga setidaknya empat kali dalam seminggu, sedangkan kelompok lainnya diminta untuk tidak berolahraga.
Yang dilakukan para peneliti pada tes kreativitas berpikir tersebut adalah menuliskan hubungan dari 3 kata yang tidak saling berkaitan. Mereka menemukan, kelompok partisipan yang berolahraga mempunyai nilai yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Olahraga, cara murah dan sehat untuk meningkatkan kemampuan kognitif
Colzato mengatakan bahwa aktivitas fisik sangat baik untuk meningkatkan kemampuan berpikir secara kreatif selama itu dilakukan secara rutin. Apabila tidak rutin, maka energi yang semestinya dapat digunakan untuk berpikir akan terpakai untuk bergerak. Ia menambahkan jika olahraga secara rutin adalah cara yang murah dan sehat untuk meningkatkan kemampuan kognitif, salah satunya adalah kreativitas.
Maka dari itu, jika anda menginginkan fungsi kognitif anda meningkat, janganlah ragu untuk berolahraga secara rutin.
referensi: artikelkesehatan99