Tingkat polusi di kota-kota besar semakin hari semakin besar. Spesialis kesehatan paru, dr. Budhi Antariksa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan bahwa polutan yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia kadarnya bisa mencapai sepuluh kali lipat dibandingkan dengan kota-kota kecil.
Polusi adalah sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan tubuh makhluk hidup. Polutan seperti Carbon Monoksida (CO) dapat mempengaruhi hemoglobin darah. Sehingga menyebabkan berkurangnya pengikatan terhadap oksigen dalam darah. Jika pengikatan oksigen mulai berkurang dapat menyebabkan penyakit jantung, saraf, paru-paru.
Penelitian juga menunjukkan polusi bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan memicu pengerasan pembuluh darah arteri. Polusi juga dikaitkan dengan risiko diabetes, kanker pada anak, dan autisma.
Untuk mengatasi polusi, ada beberapa hal sederhana yang bisa digunakan seperti apa yang disampaikan Budhi.
- Menggunakan Masker
Ketika menggunakan kendaraan bermotor masker dapat menangkal udara-udara kotor agar tidak masuk sistem pernafasan paru-paru. Mengapa masker bisa menangkal udara - udara kotor? Karena serat masker lebih ketat artinya lebih sempit daripada serat pada pakaian. - Menggunakan Kacamata
Polusi tidak selamanya dikaitkan dengan udara kotor. Mata juga butuh perlindungan agar tidak terkena dampak polusi udara. Jika mata terkena polusi, biasanya mata akan mengeluarkan sedikit air mata dan terasa agak pedih. - Mencuci Masker
Masker yang sudah digunakan berpotensi mengandung polutan. Hal ini jika tidak dibersihkan, akan menyebabkan polutan yang ada dalam makser masuk kedalam sistem pernafasan paru-paru. Maka dari itu perlu pembersihan secara teratur dan intensif.